whatsapp.ico instagram.ico facebook.ico email.ico
instagram.png
logo Instagram

Sejarah Instagram


Kevin Systrom & Mike Krieger

Mungkin sebagian dari kita hanya mengetahui bahwa sejarah Instagram bermula dari Facebook yang mengakuisisi media sosial tersebut. Anggapan ini enggak salah, hanya kurang tepat saja. Karena faktanya Instagram telah ada sejak Burbn Inc, startup yang didirikan Kevin Systrom dan Mike Krieger berkembang. Lewat startup tersebut, muncul sebuah aplikasi untuk berbagi foto dan video yang diberi nama Burbn. Ketika diperkenalkan untuk pertama kalinya, Burbn dianggap terlalu banyak fitur. Sementara kedua CEO tersebut menginginkan sebuah aplikasi dengan fitur lebih sederhana, yaitu berbagi foto dan video, tombol like, serta kolom komentar. Maka dilakukan penyederhanaan dan dari sinilah sejarah Instagram dimulai. Pada awal kemunculannya, yaitu 6 Oktober 2010, Instagram hanya dirilis khusus pengguna iOS. Setelah sukses dan diunduh sebanyak satu juta pengguna, media sosial itu pun kembali merilis versi Android, tepatnya pada 3 April 2012.


Diakuisisi oleh Facebook


Sejarah Instagram memang bermula dari aplikasi Burbn yang dicetus oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Namun dalam perjalanannya hingga sukses sekarang ini, dimulai saat Facebook mengakuisisi Instagram pada 9 April 2012 lalu. Tak tanggung-tanggung, Mark Zuckerberg selaku pendiri Facebook menggelontorkan dana hingga 1 miliar dollar AS setelah melakukan negosiasi panjang selama kurang lebih 48 jam. Tetapi saat saham Instagram dilepas pada Facebook, kedua CEO nya, Kevin Systrom dan Mike Krieger masih tetap mengelola Instagram secara independen. Namun 6 tahun berselang, baik Kevin dan Mike memutuskan untuk hengkang dari platform yang sukses membesarkan nama mereka. Keduanya enggan menyebutkan secara pasti alasan mundur dari Instagram. Akan tetapi berdasarkan laporan Techcrunch, terdapat masalah internal yang menjadi muasal duo CEO itu mundur.


Kelebihan Instagram


Bisa dibilang, Instagram menjadi wadah untuk mencari popularitas karena fokusnya untuk berbagi foto dan video yang dimiliki tiap pengguna. Meski sudah 9 tahun berjalan, Instagram tetap saja masih eksis dan bahkan saat ini fungsinya beralih menjadi toko online bagi pebisnis yang ingin meraup pundi-pundi rupiah. Enggak cuma itu, tren endorse yang banyak dilakukan oleh artis maupun influencer juga tak lepas dari penggunaan Instagram sebagai media promosinya. Berbagai fitur yang dihadirkan oleh media sosial dengan logo serupa kamera Polaroid ini juga memungkinkan kamu untuk mengenal orang-orang baru dengan adanya fitur Explore.