whatsapp.ico instagram.ico facebook.ico email.ico
bukalapak.png
logo Bukalapak

Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce / online marketplace di Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring) yang dioperasikan oleh PT. Bukalapak.com sejak tahun 2010. Bukalapak menjadi salah satu dari 4 perusahaan rintisan yang nilai valuasinya lebih dari $1 miliar asal Indonesia pada tahun 2017.


Sejarah

Bukalapak didirikan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos semasa berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Momentum awal bagi kemajuan Bukalapak adalah ketika tren pengguna sepeda lipat melonjak pada tahun 2010. Pada saat itu, terdapat banyak komunitas yang menjual berbagai sepeda dan aksesorisnya dengan harga terjangkau sehingga meramaikan dan meningkatkan pertumbuhan pengguna di Bukalapak secara signifikan.


Pendanaan


Setelah berdiri kurang lebih satu tahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Pada bulan Maret 2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE Ventures yang merupakan bagian dari pendanaan Seri A. Pada Februari 2015, Bukalapak mengumumkan pendanaan Seri B dengan masuknya Grup Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV. Emtek masuk ke Bukalapak melalui anak perusahaannya yaitu PT. Kreatif Media Karya (KMK Online). Sumber lain menyebut Emtek sebenarnya sudah bergabung sejak 2014.[13] Baik Bukalapak maupun Emtek tidak menyebutkan berapa dana investasi yang dikucurkan. Namun, dari laporan keuangan EMTEK tahun 2015, diketahui bahwa Bukalapak telah mendapatkan dana investasi dari Emtek hingga Rp439 miliar. Pada Januari 2019, Bukalapak mengumumkan telah mendapat pendanaan dari Asia Growth Fund yang diprakarsai Mirae Asset dan Naver Corp. Meski menolak memberikan keterangan perihal jumlah dana yang diperoleh, namun Mirae Asset mengkonfirmasi nilainya mencapai US$ 50 juta atau sekitar Rp706 miliar. Oktober 2019, Bukalapak mendapat dana dari Shinhan Financial Group Co Ltd dari Korea Selatan dengan nilai yang tidak disebutkan. Ini merupakan bagian dari pendanaan Seri F yang menggenjot valuasi Bukalapak hingga mencapai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp35 triliun. Selain Shinhan GIB, Emtek dan sejumlah investor Bukalapak sebelumnya juga mengikuti pendanaan Seri F. Dalam laporan perusahaan Emtek yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 27 Mei 2019, PT KMK Online memiliki saham 35,17% saham di Bukalapak.


Pencapaian Bisnis


Bukalapak mengklaim mencatatkan nilai transaksi harian di tahun 2016 mencapai Rp50 miliar. Meningkat pesat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp7 miliar pada 2015 dan Rp500 juta pada 2014. Di semester awal 2019, annualized run rate paid GMV Bukalapak diumumkan sebesar US$5 miliar dengan lebih dari 2 juta transaksi per harinya. Laba bruto per bulan Bukalapak di 2019 ini diumumkan Achmad Zaky sebanyak dua kali lipat lebih tinggi dari angka Desember 2018.


Pendiri


Achmad Zaky

  • Achmad Zaky
  • Achmad Zaky (lahir di Sragen, Jawa Tengah, 24 Agustus 1986) merupakan pendiri dan mantan Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak yang menjabat sejak tahun 2010 hingga 2020 . Zaky mendapat gelar Sarjana Informatika dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2016 Zaky menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo . Tanda Kehormatan ini merupakan penghargaan negara yang diberikan oleh Presiden atas jasa dan darma bakti seseorang kepada bangsa dan negara.


  • Muhammad Fajrin Rasyid
  • Muhammad Fajrin Rasyid (lahir di Jakarta, 11 September 1986) merupakan Co-Founder dan Presiden Bukalapak yang bertanggung jawab atas inisiatif strategi perusahaan dan rencana jangka panjang serta kemitraan dengan pihak eksternal. Sebelumnya, Fajrin menduduki jabatan Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak selama tujuh tahun. Muhammad Fajrin Rasyid merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 4.0.


  • Nugroho Herucahyono
  • Nugroho Herucahyono (lahir di Karanganyar, 7 Maret 1987) merupakan co-founder dan Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak. Sama seperti Zaky dan Fajrin, Nugroho juga mendapatkan gelar Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung.


    Penghargaan


    1. Penghargaan Achmad Bakrie XVI 2018 - Teknologi dan Kewirausahaan
    2. Youtube Pulse 2018 - Best Ads - Nego Cincai
    3. Citra Pariwara 2017 – Bronze – Digital Viral and Email Marketing
    4. Citra Pariwara 2017 – Silver – Digital Integrated Campaign
    5. Tangrams Awards – E-commerce Asia Pacific
    6. EY Entrepreneur of The Year – Achmad Zaky – Technology and Digital Category
    7. PR Awards Marketing Magazine Southeast Asia 2017 – Best PR-led Integrated Communications & Best Direct-to-Consumer PR Campaign
    8. PR Indonesia Awards 2017 – Bronze – Program PR Sub Kategori Digital PR
    9. YouTube - Video Terpopuler di Indonesia - Pendekar Jari Sakti (Medok)
    10. Presiden Indonesia, Joko Widodo - Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
    11. Millward Brown - Top 50 Most Valuable Indonesia Brands 2016